Tokoh Muslim Chechnya Hampir Jadi Korban Pembunuhan di Istanbul

Seorang lelaki bersenjata mencoba membunuh seorang ulama muslim asal Chechnya yang sedang dalam pengasingan di Istanbul, Turki. Percobaan pembunuhan itu terjadi hanya sebulan setelah peristiwa penembakan terhadap tiga pejuang Chechnya yang juga terjadi di Istanbul.
Harian pro-pemerintah Turki, Sabah dalam laporannya menyebutkan, seorang pemuda Chechnya berusia sekira 26 tahun meminta bertemu dengan Shemseddin Batukayev, yang pernah menjadi ketua pengadilan syariah di Chechnya. Ia mengungsi ke Turki setelah berakhirnya perang antara Chechnya dan Rusia. Perang itu dimenangkan oleh pemerintahan Kremlin yang kemudian menguasai wilayah di Kaukasus Utara itu.
Saat bertemu di tempat yang dijanjikan, pemuda itu mengeluarkan pistol yang sudah dilengkapi peredam suara dan mencoba menembak Batukeyev, namun berhasil dicegah oleh dua orang lelaki yang melihat kejadian itu.
Percobaan pembunuhan terhadap Batukeyev yang berhasil digagalkan, menambah panjang rangkaian aksi pembunuhan terhadap kelompok oposisi di Chechnya yang menentang pemerintah Rusia. Termasuk tokoh-tokoh yang berada di luar Chechnya.
Agen-agen intelijen Turki beberapa waktu lalu menyatakan adanya keterlibatan agen-agen intelijen Rusia dalam aksi pembunuhan sejumlah tokoh dan pejuang Chechnya yang berada dalam pengasingan di Turki.
Bulan September kemarin, pejuang senior Chechnya Musaevi Berkkhazh tewas ditembak oleh dua lelaki saat ia baru keluar dari sebuah masjid di Istanbul. Pembunuhan terhadap Berkkhazh merupakan insiden yang keempatkalinya terjadi di Istanbul dalam kurun waktu empat tahun belakangan ini. (kw/exp)


http://m.eramuslim.com/berita/dunia/lagi-tokoh-muslim-chechnya-hampir-jadi-korban-pembunuhan-di-istanbul.htm