Seorang Darwis ingin belajar tentang kebijaksanaan hidup dari Nasrudin. Nasrudin bersedia, dengan catatan bahwa kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktek. Darwis itu pun bersedia menemani Nasrudin dan melihat perilakunya.
Malam itu Nasrudin menggosok kayu membuat api. Api kecil itu ditiup-tiupnya.
"Mengapa api itu kau tiup?" tanya sang Darwis.
"Agar lebih panas dan lebih besar apinya," jawab Nasrudin.
Setelah api besar, Nasrudin memasak sop. Sop menjadi panas. Nasrudin menuangkannya ke dalam dua mangkok. Ia mengambil mangkoknya, kemudian meniup-niup sopnya.
"Mengapa sop itu kau tiup?" tanya sang Darwis.
"Agar lebih dingin dan enak dimakan," jawab Nasrudin.
"Ah, aku rasa aku tidak jadi belajar darimu," ketus si Darwis,
"Engkau tidak bisa konsisten dengan pengetahuanmu."
Ah, konsistensi.
Rabu, 01 Desember 2010
Tidak Konsisten dengan Pengetahuan
Diposting oleh
Muhammad Mabruri
di
23.15
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook


Label:
Humor Sufi
0 komentar:
Posting Komentar