Liputan6.com, Massachusetts: Mobil yang bisa berjalan di darat dan udara atau mobil terbang yang selama ini hanya menjadi cerita fiksi tampaknya akan menjadi sebuah kenyataan. Sebuah perusahaan patungan Amerika menyatakan akan mulai menjual mobil terbang tahun depan.
Mobil yang dinamakan Transisi Terrafugia memiliki sayap yang terlipat ketika dijalankan sebagai mobil, memungkinkan untuk dapat dijalankan di jalan umum, kemudian mobil ini dapat mengembangkan sayapnya dan mengkonversikan dirinya menjadi pesawat dalam waktu 30 detik atau disebut dengan "roadable aircraft."
Mobil yang memiliki dua kursi penumpang ini bisa terbang dengan kecepatan 185 kilometer per jam dengan jarak tempuh 740 kilometer dalam kondisi tangki bensin penuh. Mobil yang dapat terbang ini hanya memiliki panjang sekitar dua meter dengan sayap-sayapnya yang terlipat, sehingga memungkinkan untuk disimpan dalam garasi biasa.
Mobil ini dikembangkan oleh insinyur penerbangan dan dibangun oleh perusahaan Terrafugia yang didirikan empat tahun yang lalu di Massachusetts, Amerika Serikat. Salah satu pengembang aero-mobil mengatakan bahwa ia mengharapkan perubahan secara dramatis dalam cara berjalan manusia.
Mobil ini akhirnya memperoleh persetujuan dari otoritas penerbangan AS akhir bulan lalu untuk beroperasi sebagai Light Sport Aircraft setelah menjalani uji penerbangan dan modifikasi. Perusahaan kreatif ini mengatakan telah menerima lebih dari 70 pre-order untuk mobil ini, yang akan dijual seharga US $ 194.000 atau sekitar Rp. 1,75 milyar.(NHK/AYB)
0 komentar:
Posting Komentar