Pages

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 15 Juli 2010

Artikel Terkait


Liputan6.com, Jakarta: Mengganti oli mesin memang bisa kita lakukan sendiri di rumah. Tetapi, ilmu dan knowledge-nya tetap perlu kita kuasai dengan baik. Jika kurang tepat, bisa menimbulkan efek yang tidak baik. Meskipun termasuk pekerjaan sederhana, beberapa kali ditemukan kasus yang dipicu oleh kekeliruan seputar penggantian oli.

Kasus yang banyak ditemui adalah saat mengisi oli, batas maksimumnya tidak diperhatikan sehingga oli tersebut melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Seharusnya, tinggi oli mesin tidak boleh melebihi tanda “MAX” yang tertera pada dipstick. Jika terlanjur melewati batas itu, sebaiknya Anda kurangi lagi dengan cara membuka lubang pembuangan oli yang terletak di bawah. Setelah dibuka sebentar lalu tutup lagi dengan mengencangkan baut pembuangan oli. Kemudian cek kembali kuantitas oli melalui dipstick.

Dampak kelebihan oli mesin memang tidak langsung mengurangi kenyamanan berkendara. Namun waspadalah, karena kondisi seperti itu dapat menurunkan kemampuan oli dalam melakukan pelumasan. Selanjutnya bisa kita tebak, gesekan antarlogam di bagian mesin berlangsung dengan sangat kasar, yang pada akhirnya membuat komponen-komponen menjadi lebih cepat aus. Selain melemahkan fungsi pelumasan yang membantu gesekan antarlogam berlangsung dengan halus, oli yang terlalu banyak juga mengurangi kemampuan dalam mendinginkan mesin.

Seperti kita ketahui, selain melumasi, oli juga berfungsi sebagai pendingin logam-logam yang saling bergesekan. Penurunan daya lumas dan fungsi pendinginan itu terjadi karena ketika oli terlalu penuh, maka berpotensi merendam poros engkol. Apabila komponen ini terendam, otomatis cairan oli akan terkocok-kocok. Selama mesin hidup komponen ini memang akan terus bergerak berputar.

Seperti halnya telur yang jika terlalu lama dikocok akan menimbulkan busa, begitu juga cairan oli. Oli pun akan berbusa, yang menandakan ada gelembung udara di dalamnya. Nah, kemunculan busa beserta gelembung udara itulah indikasi kualitas oli yang mulai menurun. Maka, daripada fungsi dan peran oli terganggu, lebih baik cegah munculnya busa-busa itu dengan cara mengurangi lagi oli jika melebihi tanda “MAX” saat mengisi. (http://www.astraworld.com/mla)

0 komentar:

Posting Komentar

Share |