Poros kardan

 Cardan joints Cardan shaft termasuk Cardan sendi

Terkena pada batang penggerak klasik motor BMW

Sebuah poros kardan, mengemudi poros, baling-baling, atau Cardan poros adalah komponen mekanis untuk transmisi torsi dan rotasi, biasanya digunakan untuk menghubungkan komponen lain dari sebuah perjalanan kereta api yang tidak dapat terhubung secara langsung karena jarak atau kebutuhan untuk memungkinkan pergerakan relatif antara mereka.
Drive shaft adalah pembawa torsi: mereka tunduk pada torsi dan tegangan geser, setara dengan perbedaan antara input torsi dan beban. Karena itu mereka harus cukup kuat untuk menanggung stres, sementara menghindari terlalu banyak tambahan berat badan seperti itu pada gilirannya akan meningkatkan inersia.

 Otomotif drive shaft

  Kendaraan

Sebuah mobil dapat menggunakan poros longitudinal untuk memberikan daya dari mesin / transmisi ke ujung lain kendaraan sebelum pergi ke roda. Sepasang shaft drive pendek biasanya digunakan untuk mengirim daya dari pusat diferensial, transmisi, atau transaxle ke roda.

 Sebuah truk poros baling-baling ganda

Front-engine, rear-wheel drive

 Di depan mesin, drive belakang kendaraan, poros kardan yang lebih panjang juga diperlukan untuk mengirim kekuatan panjang kendaraan. Mendominasi dua bentuk: The torsi tabung dengan satu sendi universal dan yang lebih umum Hotchkiss drive dengan dua atau lebih sendi. Sistem ini dikenal sebagai Système Panhard setelah perusahaan mobil Panhard et Levassor dipatenkan itu.
 Sebagian besar kendaraan ini memiliki kopling dan gearbox (atau pengiriman) yang dipasang secara langsung pada mesin dengan poros kardan menuju final drive di poros belakang. Beberapa, kebanyakan olahraga, mobil mencari keseimbangan antara peningkatan berat depan dan belakang, dan paling sering Alfa Romeo atau Porsche 924s, telah malah menggunakan belakang terpasang transaxle. Tempat ini kopling dan transmisi di bagian belakang mobil dan dorongan poros antara mereka dan mesin. Dalam kasus ini poros kardan terus berputar selama mesin tidak, bahkan ketika mobil stasioner dan keluar dari gigi.
Awal mobil sering digunakan rantai drive atau drive belt mekanisme daripada poros kardan. Beberapa menggunakan generator listrik dan motor untuk mengirimkan daya ke roda.

   Front-wheel drive

 Di Inggris, istilah "poros kardan" dibatasi pada poros melintang yang mentransmisikan daya ke roda, terutama roda depan. Sebuah batang penggerak yang menghubungkan gearbox ke diferensial belakang disebut poros baling-baling, atau prop shaft. Sebuah batang prop perakitan terdiri dari baling-baling, sebuah slip bersama dan satu atau lebih universal joint. Di mana mesin dan poros terpisah satu sama lain, seperti pada roda empat dan roda belakang kendaraan, itu adalah poros baling-baling yang berfungsi untuk menyampaikan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke as roda.
Sebuah poros kardan belakang diferensial menghubungkan ke roda belakang dapat disebut setengah poros. Nama ini berasal dari fakta bahwa dua shaft seperti itu diperlukan untuk membentuk satu poros belakang.
 Beberapa jenis poros kardan digunakan dalam industri otomotif:

• 1-piece poros kardan
• 2-piece poros kardan
•   Slip-in-tabung poros kardan

Slip-in-tabung poros kardan adalah tipe baru yang juga membantu dalam manajemen energi tabrakan. It can be compressed in the event of a crash, so is also known as a collapsible drive shaft. Hal ini dapat dikompresi dalam tabrakan, begitu juga dikenal sebagai poros kardan dilipat.

  Empat roda dan all-wheel drive

 Ini berevolusi dari mesin depan belakang-wheel drive layout.Sebuah bentuk transmisi baru yang disebut "transfer kotak" itu ditempatkan antara transmisi dan final drive di kedua as roda.Perpecahan ini perjalanan ke dua as roda dan mungkin juga telah termasuk pengurangan persneling, seekor anjing kopling atau diferensial. Setidaknya dua drive shafts digunakan, satu dari kotak transfer untuk masing-masing poros.Dalam beberapa kendaraan besar, kotak itu transfer terpusat terpasang dan itu sendiri didorong oleh poros kardan singkat. Dalam kendaraan seukuran Land Rover, drive poros ke poros depan adalah terasa lebih singkat dan lebih curam diartikulasikan daripada poros belakang, membuatnya menjadi lebih sulit masalah teknik untuk membangun poros kardan yang dapat diandalkan, dan yang mungkin melibatkan bentuk yang lebih canggih universal bersama.
Cahaya modern mobil dengan all-wheel drive (terutama Audi atau Fiat Panda) dapat menggunakan sistem yang lebih menyerupai sebuah front-wheel drive layout. Transmisi dan terakhir dorongan untuk as roda depan digabungkan menjadi satu perumahan di samping mesin, dan satu driveshaft menjalankan panjang mobil untuk poros belakang.  Ini adalah desain disukai di mana bias torsi ke roda depan untuk memberikan mobil-seperti penanganan, atau di mana pembuat ingin menghasilkan keduanya four-wheel drive dan front-wheel drive mobil dengan banyak komponen bersama.

   Drive poros Penelitian dan Pengembangan (R & D)

 Industri otomotif juga menggunakan pengujian drive shaft pada tanaman. Pada tes mesin berdiri sebuah poros drive digunakan untuk mentransfer kecepatan tertentu / torsi dari mesin pembakaran ke dynamometer. Sebuah "poros penjaga" digunakan pada sambungan poros untuk melindungi kontak dengan poros kardan dan untuk mendeteksi kegagalan suatu poros.  Pada tes transmisi berdiri sebuah drive menghubungkan poros penggerak utama dengan transmisi.

Motorcycle drive shaft

A 1913 FN (Fabrique Nationale), Belgia, 4cylinders dan poros drive

engine A 1923 BMW R32, dengan poros-drive, petinju kembar mesin

Drive shaft telah digunakan pada sepeda motor hampir selama ada sepeda motor. Sebagai alternatif untuk rantai dan sabuk drive, drive shaft relatif menawarkan operasi bebas pemeliharaan dan umur panjang.Sebuah Kerugian poros drive pada motor adalah bahwa gearing yang dibutuhkan untuk menghidupkan daya 90 ° dari poros ke roda belakang, kehilangan kekuasaan tertentu dalam proses. Di sisi lain, lebih mudah untuk melindungi hubungan dan mengusir poros gigi dari debu, pasir dan lumpur.
Yang paling terkenal produsen sepeda motor menggunakan poros mengemudi untuk waktu yang lama - sejak tahun 1923 - adalah BMW. . Di antara produsen kontemporer, Moto Guzzi juga terkenal karena poros drive sepeda motor. The Perusahaan Inggris, Triumph dan semua empat merek Jepang, Honda, Suzuki, Kawasaki dan Yamaha, telah menghasilkan drive shaft sepeda motor.  Semua model disesuaikan Vespa skuter yang diproduksi sampai saat ini poros-driven.  Model otomatis, bagaimanapun, gunakan ikat pinggang.
Mesin sepeda motor diposisikan sedemikian rupa sehingga poros engkol adalah longitudinal dan sejajar dengan bingkai sering digunakan untuk poros digerakkan motor.Ini hanya memerlukan satu 90 ° gilirannya dalam kekuasaan transmisi, bukan dua. Moto Guzzi, BMW, Triumph, and Honda use this engine layout. Moto Guzzi, BMW, Triumph, dan Honda menggunakan tata letak mesin ini.
Motor dengan drive shaft tunduk pada efek poros di mana sasis naik ketika kekuasaan diterapkan. Ini menetral dengan sistem seperti BMW Paralever, Moto Guzzi's CARC dan Kawasaki's Tetralever.

   Kelautan drive shaft

Pada kapal yang digerakkan oleh kekuatan, drive shaft, atau baling-baling, biasanya menghubungkan transmisi di dalam kapal langsung ke baling-baling, melewati sebuah kotak isian atau segel pada titik itu keluar dari lambung.  Ada juga sebuah blok dorong, sebuah bantalan untuk melawan kekuatan aksial baling-baling. Seperti baling-baling yang berputar mendorong kapal ke depan, setiap batang penggerak panjang antara blok baling-baling dan mendorong tunduk pada kompresi, dan ketika akan ke astern ketegangan. Kecuali untuk yang sangat terkecil perahu, gaya ini tidak diambil pada gearbox atau mesin secara langsung.
Cardan shaft juga sering digunakan dalam aplikasi laut antara transmisi dan baik gearbox baling-baling atau jet air.

  Lokomotif drive shaft

Cardan shaft digunakan dalam beberapa lokomotif diesel (terutama diesel-hidrolik, seperti British Rail Class 52) dan beberapa lokomotif listrik (misalnya British Rail Class 91).  Mereka juga banyak digunakan di beberapa unit diesel.

Drive shaft di Sepeda

Sebuah sepeda shaft-driven.

Poros drive pernah menjabat sebagai alternatif rantai-drive di sepeda selama abad, walaupun tidak pernah menjadi sangat populer. Sebuah sepeda yang digerakkan oleh poros digambarkan sebagai sebuah "Acatane", dari salah satu keputusan awal mereka.  Ketika digunakan pada sepeda, poros kardan memiliki beberapa keuntungan dan kerugian:

  Keuntungan

• Sistem drive kurang cenderung menjadi macet atau rusak, masalah yang umum yang digerakkan dengan rantai sepeda
• Penggunaan sistem gear menciptakan yang lebih halus dan lebih konsisten gerakan mengayuh
• Pengendara tidak bisa menjadi kotor dari rantai lemak atau terluka oleh rantai dari "Rantai menggigit", yang terjadi saat pakaian atau bahkan menangkap bagian tubuh antara rantai dan sprocket
•   Pemeliharaan lebih rendah daripada sistem rantai poros drive tertutup dalam sebuah tabung, konvensi umum
• Dynamic Sepeda mengklaim bahwa sebuah sepeda poros kardan secara konsisten memberikan efisiensi 94%, sedangkan yang digerakkan rantai sepeda di mana saja dapat memberikan efisiensi 75-97% berdasarkan kondisi.
• Greater clearance: dengan tidak adanya derailleur atau lainnya tergantung mesin rendah, sepeda hampir dua kali lipat dari ground clearance
•   Untuk perusahaan penyewaan sepeda, drive-poros sepeda kurang rawan dicuri, karena poros non-standar, dan keduanya terlihat dan non-maintainable. Sepeda jenis ini sedang digunakan di beberapa kota besar di Eropa, di mana ada kota besar didanai, publik (dan otomatis) proyek sewa sepeda.

  Kekurangan

• Suatu sistem poros kardan lebih berat daripada sistem rantai, biasanya 1-2 pound lebih berat
• Pada pemeliharaan yang optimal, sebuah rantai memberikan efisiensi yang lebih besar
• Banyak keuntungan yang diklaim oleh para pendukung poros kardan yang dapat dicapai pada rantai-sepeda didorong, seperti menutupi rantai dan roda gigi dengan logam atau plastik penutup
• Penggunaan ringan derailleur gigi dengan jumlah tinggi rasio adalah mustahil, meskipun persneling hub dapat digunakan
• Roda penghapusan dapat menjadi rumit dalam beberapa desain (seperti yang untuk beberapa rantai sepeda yang digerakkan dengan hub roda gigi).